Cerita Dari Surga

di dalam surga, seorang anak muda protes kepada Tuhan. Anak Muda: ya Tuhan kenapa aku kau tempatkan di surga paling rendah, sementara orang tua itu Engkau tempatkan di surga yang paling tinggi?

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 18 Januari 2014

Tuhan Bagiku Adalah...

Oleh Hamba Moehammad

Menurutmu, Tuhan itu seperti siapa? Maksud saya seperti siapa gerangan, bukan seperti apa gerangan.

Apakah Tuhan seperti seorang raja yang duduk ongkang-ongkang kaki dengan angkuh di atas singgahsana, yang bila hendak bertemu dengannya, mesti melewati birokrasi yang berbelit-belit?

Atau Tuhan itu seperti algojo yang selau siap menghukum dengan sewenang-wenang bila sedikit saja ada kesalahan?

Ataukah sebaliknya, Tuhan itu seperti seorang bijak yang mendapati kita yang selalu melakukan kenakalan-kenakalan dan menjewer telinga kita agar kita menyadari kesalahan?

Atau Tuhan itu seperti seseorang yang selalu tersenyum bahkan tertawa hingga kelihatan gigi-giginya ketika melihat dan mengawasi kelucuan dan keluguan kita hamba-hamba pongah yang kadang tidak tahu diri dan tak menyadari kehadiran-Nya?"

Masing-masing kita mungkin punya gambaran berbeda tentang seperti siapa Tuhan itu .Tuhan (dengan segenap kemahaan-Nya) yang kupikirkan, yang kupahami barangkali berbeda seratus persen dengan Tuhan yang kau pikirkan dan yang kau pahami. Meski mungkin kita sama berdoa dan beribadah pada-Nya di mesjid yang sama, membaca-Nya dalam kitab suci yang sama dan menelaahnya dalam ajaran hadis dan sunnah yang juga sama.

Pada kesempatan ini izinkan saya mengungkapkan persepsi dan gambaran saya tentang Tuhan meski mungkin terlalu subjektif dan sangat jauh dari kata sempurna untuk memahami-Nya.

Dan kupersilahkan kau untuk menilai persepsiku atau gambaranku tentang Tuhan yang barangkali sama denganmu, atau malah memang benar-benar berbeda sama sekali denganmu.

Tuhan bagiku, adalah sahabat terkasih. Yang selalu ada untuk menyapa dan menanyakan kabar. Yang selalu hadir untuk menghibur saat lara, dan memberi semangat untuk memanjati ketinggian mimpi-mimpi yang nyaris mustahil untuk digapai.

Tuhan bagiku, adalah kawan yang paling baik, teman bermain yang menyenangkan, karib yang selalu peduli. Tuhan bagiku, adalah kenalan terbaik, yang selalu tersenyum ramah, yang mengucap selamat ulang tahun dan tak lupa memberi kejutan hadiah.

Lebih dari itu, Tuhan bagiku adalah segalanya, semuanya, seluruhnya. Tuhan bagiku adalah yang melingkupi, yang mencakup, yang menjangkau segenap. Tuhan bagiku adalah kucuran rahmat yang tak pernah sudah, limpahan cahaya yang tak memilih-milih kepada siapa ia ingin mencurahkan kasih. Dan Tuhan bagiku adalah...

Ah tak bisa lagi kuucapkan dengan kata-kata yang kehabisan makna, mulut yang gagu, lidah yang keluh dan terbata, juga ingatan yang sudah semakin ringsek dan jasad yang payah diberangus usia.

Lagi pula, kalau tak ada Tuhan, semesta ini apa? Dan kalau tanpa Dia, aku ini siapa?

Makassar, 29 Desember 2013