dimanakah kau mesti aku cari?
Tapi hanya gelegar suara pengkhotbah. Mengumbar amarah dan benci.
di gereja kau kucari.
Tapi hanya gaduh kidung
dan litani tanpa makna.
Lalu kau kucari di sinegog, vihara, juga kuil.
Yang ada hanya rapal doa yang tak lagi khusuk.
Maafkan prasangkaku padamu.
Yang mengira engkau selalu hadir.
Di tempat-tempat
yang selama ini dianggap suci.
di mana kalam dan firmanmu dilantunkan. (**)
0 komentar:
Posting Komentar