- Sangat disarankan sebelum pergi mengendarai motor matik alangkah baiknya mesin motor dipanaskan dahulu , sekitar 1 sampai 3 menit, (jangan terlalu lama).
- Pada saat mengendarai motor, kita jangan terlalu sering melaju kecepatan dengan intensitas tidak stabil (nge gas , kemudian tutup gas dengan cepat atau istilahnya digerung-gerung ) . mengapa ?? karena kalau anda berkendara dengan cara seperti itu berarti anda tidak sayang dengan motor anda dan dapat memperpendek usia mesin .
- sebaiknya jangan membiarkan bensin sampai habis didalam tank , usahakan dilebihkan mengapa ?? karena biasanya kotoran-kotoran dalam tank bensin sering terbawa ketika bensin didalam tank hampir habis dan jangan mengisi bensin di pedagang eceran ! .
- selalu Mengganti oli transmisi (oli gear box) motor maksimal setiap 5 ribu km dan oli mesin secara berkala setiap 5000 km(untuk pemakaian wajar, namun untuk pemakaian setiap hari dengan jarak tempuh agak jauh sebaiknya jangan menunggu 5000km untuk mengganti oli , sebulan sekali dianjurkan ).
- Selalu memeriksa kondisi busi dan aki. Sebab, kedua perangkat tersebut membuat motor matik bertenaga . Apabila aki atau busi sudah tidak berfungsi segeralah diganti dengan standar busi pabrik (biasanya merk standar pabrikan NGK)
- Nah ini yang paling penting harap diperhatikan juga memeriksa kondisi vent belt dan roller secara rutin. Jika sudah ada yang peyang di roller disarankan segera ganti , begitu juga dengan vent belt apabila sudah ditemukan banyak retakan dan terlebih lagi sudah longgar sebaiknya diganti.
- Selalu perhatikan ruang bagian kopling (transmisi), di ruangan transmisi terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi minimal 2 bulan sekali , terlebih lagi apabila kebanjiran pasti air masuk kedalam , harap segera dibersihkan.
Cerita Dari Surga
di dalam surga, seorang anak muda protes kepada Tuhan. Anak Muda: ya Tuhan kenapa aku kau tempatkan di surga paling rendah, sementara orang tua itu Engkau tempatkan di surga yang paling tinggi?
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Selasa, 22 Oktober 2013
Tips Merawat Motor Metic
Mengenal Filsafat Islam
- Radikal : mendalam
- Spekulatif : bisa iya atau tidak, mungkin atau tidak mungkin
- Universal : bersifat umum (tidak terbatas)
- Rasional : sesuatu yang masuk akal
- Sistematis : runut
- Mitos= pemikiran yang bersifat dongeng atau dugaan semata tujuannya untuk memuasakan pertanyaan yang ada
- Alam=unsur unsur alam
- Logika=shopis
- Plato yang idealisme
- Aristoteles yang realisme
- Al Kindi
- Ar Razi
- Al Farabi
- Ibnu Sina
- Imam Ghazali
- Ibnu Rasyid
Tentang Jurnalisme Sastrawi
Penulis : Andreas Harsono dan Budi Setiyono
Ciri-ciri Bahasa Jurnalistik
Jumat, 18 Oktober 2013
Senja Merah Lungkrah
Senin, 07 Oktober 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Majnun Namaku..
perkenalkan Majnun namaku. berjejak di negeri tanpa hukum tanpa perbendaharaan hidup. hidupku berlaut kematian. sebagai makhluk aku berkhalik. sebagai rakyat aku ber-raja. sebagai pejuang aku syahid. sebagai saudara aku ditelikung.
kau tak mengerti ucapanku? apa aku seperti sedang berdoa atau mengigau belaka? memang negeri ini hanya bisa ditumbuhi ilalang doa dan rerumput igauan belaka. sesekali menahan tawa dan lihat, pohonnya berbuah sakit kepala.
"hai Majnun! pilih mana, merdeka atau tidur?" itu satu pertanyaanmu.
"ah untuk hidup di negeri ini, aku memilih merdeka dalam tidur. maka jangan bangunkan aku," jawabku sekenanya.
"mau kemana lagi Majnun? Shalat jugakah?" kau tanya lagi.
dan aku hanya diam. bosan dengan pertanyaanmu. memangnya shalat diwajibkan bagi perantau abadi? bagi si Majnun yang tidak genap akal ini?
"suka menjelajah malam?" kau mengoceh lagi dengan pertanyaan yang seakan tak pernah selesai.
bagiku malan tak bertuan. tapi gelapnya lebih abadi dari pada terang.
"satu lagi Majnun. boleh tahu dari mana berasal? dari kampung mana maksudku" suara cemprengmu itu berkicau lagi di sampingku sore tadi.
"ketahuilah aku berasal dari kampung beku waktu, rumah kepedihan dan keterasingan. itulah peta kampungku.
"dan kau seorang pangeran jugakah?"
"hahaha... beristana barak mewah, betahta mahaduka dan bermahkota majnun pula. apa arti darah biru. apa makna sarjana dan ilmu pengetahuan. semuanya menguap bagai embun pagi yang semilir tadi.."
"berkuliah dimana dulu? tak rindu sama kawan-kawan lama untuk mengunjungi kenangan lalu?"
aku terperanjat oleh kata 'rindu'. kata itu sejenis anggur yang bikin mabuk, serupa gadis pualam tak retak-retak dari masa silam.
sejurus aku membisu. menghadap wajahku ke arah batu-batu. dan kenangan yang berlalu? bergerak merambat menjalar dalam nadi-nadi memori yang mulai hidup kembali.
aku berlari menghempas bagai angin topan merindu cakrawala. cakrawalaku, prosa kematian yang puitik. dan sejarah berulang di negeri ini, aku mati lagi dan mengungsi lagi. (**)
makassar, 29092013