Cerita Dari Surga
di dalam surga, seorang anak muda protes kepada Tuhan. Anak Muda: ya Tuhan kenapa aku kau tempatkan di surga paling rendah, sementara orang tua itu Engkau tempatkan di surga yang paling tinggi?
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Kamis, 21 Maret 2013
Bagaimanakah Rasanya Kehilangan?
Perempuan Labala, perempuan lamaholot (2)
Oleh: Muhammad Baran
Sayang go binek e…
Lodo pan adore mai
Welin bala rua, rae raan rokae
|
Pai tite hama-hama
soka sele mura rame
Nawo bine tite, maso suku wuun nae
|
|
Pana gawe maan sare
Hukut kame naam ia…
Tobo napun bala, binek goe retero kae..
(**)
|
Senin, 18 Maret 2013
Negeri Para Maniak Gosip (2)
Negeri Para Maniak Gosip (1)
Kenapa Rumah Tuhan Tak Satu Saja
Puisi (Ibu)
Sabtu, 16 Maret 2013
Perempuan Labala, Perempuan Lamaholot (1)
Prolog
tulisan ini tak sepenuhnya utuh dan spesifik menjelaskan bagaimana eksistensi dan peran perempuan dalam adat dan budaya masyarakat lamaholot. selain karena keterbatasan pengetahuan saya, juga karena dalam menuangkan tulisan ini, saya tak melakukan penelitian (riset) mendalam dan langsung ke semua daerah flores timur dan lembata. tempat di mana orang lamaholot berdiam.
isi tulisan ini sepenuhnya adalah pengalaman pribadi saya semata. melihat dan mengamati langsung bagaimana kehidupan perempuan di kampung halaman saya, Labala. terutama di tiga desa di kecamatan wulandoni yaitu, Labala Leworaja, Labala Mulankere (atakere) dan Labala Luki Pantai Harapan.
sebelum membahas tema utama sebagaimana judul tulisan ini, sekilas saya sedikit saya membahas bagaimana peran adat istiadat dan budaya Lamaholot yang turut membentuk perilaku dan watak atau karakter orang lamaholot, terkhusus perempuan lamaholot di labala.masyarakat labala adalah bagian dari rumpun suku bangsa lamaholot yang merupakan rumpun mayoritas di dua kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). kedua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang meliputi Flotim daratan, pulau solor, pulau adonara dan Kabupaten Lembata.
di sini, saya tidak membahas masyarakat (orang) lamaholot sebagai etnis. karena menurut saya, ketika berbicara etnis, meski sedikit banyak berhubungan dengan adat dan kultur budaya sosial orang lamaholot, namun persoalan etnis punya cakupan yang lebih luas. setahu saya, masyarakat lamaholot termasuk dalam etnis Flores. yaitu masyarakat yang mendiami pulau flores mulai dari Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat pulau flores, sampai Kabupaten Flores Timur di ujung paling timur pulau Flores. di sini, Kabupaten Lembata, tempat dimana orang Labala berdiam, termasuk dalam etnis Flores.
selain memiliki kesamaan adat istiadat dan budaya sosial, di Kabupaten Lembata, masyarakat Labala juga memiliki bahasa yang sama yaitu bahasa Lamaholot (Kecuali orang kedang di pantai utara Kabupaten Lembata). perlu diketahui, bahasa Lamaholot merupakan salah satu kelompok bahasa daerah yang populer di NTT. Bahasa lamaholot merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa daerah di NTT dengan jumlah penutur terbanyak.
Karena sebagian besar pranata adat dan kehidupan sosial budaya orang labala memiliki kesamaan dengan sesama orang lamaholot yang lain, maka saya menganggap (mungkin saja anggapan saya ini keliru) adat dan budaya orang labala bisa menjadi representasi adat dan budaya orang lamaholot di flores timur dan Lembata.
meski barangkali tak bisa dipungkiri, ada beberapa hal dari pranata adat dan kultur sosial orang labala yang memiliki perbedaan dengan orang lamaholot lainnya. entah perbedaan itu berupa dialek bahasa lamaholot, kebiasaan pergaulan, dan juga beberapa aspek lain yang tak bisa dipungkiri juga berbeda.
selain itu, letak geografis, atau perbedaan agama (iman) dan perkembangan tekno logi moderen turut mempengaruhi adanya perbedaan itu. pengaruh agama misalnya, bisa mempengaruhi tata laksana adat istiadat yang dianggap bertentangan dengan keyakinan agama. begitu juga pengaruh gempuran teknnologi yang melunturkan nilai-nilai yang sudah dianggap sudah ketinggalan.
akan tetapi perbedaan-perbedaan merupakan hal yang wajar manusiawi dan tak bisa dihindari. kita hanya butuh kepedulian ekstra untuk tetap mempertahankan dan melestarikan tradisi danbudaya luhur yang kiranya masih relevan dengan agama yang diyakini, juga kemajuan teknologi yang melesat dengan pesat.
meski demikian, masyarakat labala masih memegang kuat tradisi adat orang lamaholot. terutama aturan tradisi kawin-mawin, pergaulan antar sesama suku, bahkan hierarki tata laksana pembagian tugas dalam persoalan agama, masyarakat masih mempertahankan aturan adat. mengenai hal ini saya tidak membahasnya di sini.
Meski agama Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Labala, namun di labala, peran adat masih sangat kuat dalam kehidupan keseharian. Bagi masyarakat labala, adat dan agama merupakan dua sisi mata koin yang tak bisa dipisahkan. keduanya merupakan perwakilan dari urusan dunia dan akhirat. bahkan meski badai tsunami moderenisasi telah menyusup di sela-sela kehidupan masyarakat yang berdiam di pantai selatan Kabupaten Lembata ini, namun talut adat benteng tradisi orang labala masih terlalu tangguh untuk dikikis oleh abrasi laut moderenitas itu. (**)
Surat Rindu Untuk Ibu
Ibu, aku anakmu
Dengan apa budi-jasamu kubalas tunai,
Sedang seribu bakti pun tak cukup kuhunjukkan?
|
Ibu, dengan apa air matamu kusapu lunas,
sedang berjuta derma pun tak sanggup kutebus?
|
Ibu, bagaimana mungkin tega kau aku
durhakai,
Sedang di setiap doa sujudmu namaku
kau sebut selalu?
|
Ibu, maafkan aku bila ada salahku
Aku anakmu… aku anakmu
|
Ttd
HambaMoehammad
Tanah Air Beta, 18 Maret 2013
Ketika purnama datang lagi, di langit
kampung kita…
|
Generasi Social Media
Selasa, 12 Maret 2013
Andai Tuhan Jadi Menteri Agama
Selingkuh
Selingkuh
Oleh : Muhammad Baran
Selasa, 05 Maret 2013
Surat cinta untuk Nagizah (2)
oleh: muhammad baran
Teruntuk kekasihku Nagizah ..... Gadis impianku
salam jumpa untukmu sayang........
perkenankanlah aku menyapamu dengan segenap kerinduan yang nyaris tak terbendung. kerinduan yang barangkali sama dialami pungguk kepada bulan. tapi aku masih lebih beruntung. walau tak jumpa, aku masih bisa mengirim kabar padamu, meski hanya lewat suratku yang kedua ini.
Nagizah.... aku membayangkanmu sekarang sedang merajut benang harapan untuk menjadi selimut kenyataaan. Dan selimut itu akan kita kenakan saat jumpa. suatu saat nanti. percaya padaku.
aku juga membayangkanmu tengah membangun impian bahagia untuk menjadi rumah kenyataan kelak bersamaku. padamu kutitipkan napas kesetiaan menanti. hingga hari bahagia itu akan datang.
sudah berapa purnama kau-aku tak jumpa, Nagizah?
ah maafkan aku. aku tak bermaksud membebaani pikiraan dan perasaanmu dengan membilang hari semenjak kita pisah dulu.
kau harus selalu percaya Nagizah, bahwa setiap PISAH ada JUMPA..................
oya Nagizah...... untuk membayar kerinduan antara kau-aku, sekarang aku ingin berbagi kisah denganmu. maafkan aku. hingga saat ini belum bisa menemuimu. dan meski hanya lewat kisah ini, kiranya beban kerinduan di antara kita bisa lebih ringan. kuharap kau pun memaklumi ini.
aku ingin memulai kisah ini dengan mengajukan pertanyaan berikut ini sayangku;
apakah yang diketahui ikan menyangkut air?
merpati menyangkut udara? kucing menyangkut wadah?
Apa pula yang diketahui lelaki menyangkut perempuan?
ah ternyata jawaban dari semua pertanyaan itu adalah, TIADA. yah TIADA sayangku....................
meski jawabannya TIADA, namun keberadaan air, udara, wadah dan perempuan, semua memerlukan dan mendambakannya. Sungguh.
ada sebuah kata bijak yang mengatakan, "siapa yang mengetahui hakikat, akan tahu rahasia perempuan."
apakah rahasia perempuan itu Nagizah? aku ingin bertanya langsung padamu. aku yakin, sebagai perempuan, kau tentu lebih tahu apa hakikat dan apa rahasia perempuan.
tapi sebelum berjumpa denganmu dan menanyakannya langsung, bolehkah aku punya persepsi sendiri tentang perempuan? kalaupun persepsiku tentang perempuan tak sepenuhnya utuh, toh nanti saat kita jumpa, kau-aku bisa mendiskusikan dan mencari kata sepakat dalam mempersepsikan perempuan. kau setuju kan cinta?
meski bukan perempuan, paling tidak aku pernah mengenalmu Nagizah. perempuan yang hingga kini kukagumi. barangkali sebagai perempuan, dirimu memang pantas kujadikan representasi dari segenap perempuan di dunia yang penuh rahasia itu.....
Nagizah cinta pertamaku..............
Mengingatmu, adalah mengenang saat pertama kita sua yang membuahkan hubungan yang berujung rindu. Mengenangmu, adalah mengingat kesetiaanmu menghadapi ketaksabaaranku sebagai lelaki.
kau tahu cinta? berjumpa denganmu barangkali adalah keajaiban. tapi bila berpisah darimu, mungkin aku butuh sejuta penyangkalan. lebih bahkan. dan, menyakitkan.
barangkali inilah rahasia perempuan yaang tak pernah tuntas dikuak: yaitu peresaannya , kelembutannya, ketabahannya, kesetiaannya dan segenap cintanya. Yang kesemuanya bila diurai, tak cukup waktu membahasnya. dan bila diskusikan, tak cukup kata untuk mengungkapnya.
ah Nagizah..... bahkan dirimu pun tak sanggup kudefinisikan dengan kata dari mulut yang menjadi gagu ini. Mungkin selamanya perempuan memang misteri, kecuali laki-laki mampu menguak hakikatnya.
Maafkan aku Nagizah, barangkali suratku kali ini bukan ingin berbagi kisah denganmu. tapi hanya memperlihatkan kegagalanku memahami perempuan. termasuk dirimu. tapi aku tak perlu kecewa karena aku punya kamu yang bisa kuajak untuk berdiskusi guna mencari jawab tentang rahasia perempuan.
sebagai penutup suratku kali ini, aku ingin berpesan, dari jauh kita saling mendoakaan. semoga impian JUMPA setelah sekian lama PISAH bisa terwujud.
sampaikan juga salamku kepada segenap kenangan kita; kepaada pantai tempat pertama kita jumpa, kepada pohon akasia, goresan nama kau-aku masihkah ada disana? kepada padang ilalang saat kita mengejar kumbang bersama, juga kepada jembatan dan sungai saat terakhir kita jumpa.
Meski aku jauh di matamu Nagiza.... yakinlah rinduku akan selalu datang menemanimu.
Ttd
Arjuna
padang sabana, 12 Januari 2013
ketika musim semi sebentar lagi akan pergi
Surat cinta untuk Nagizah (1)
Surat cinta untuk Nagizah (1)
oleh: muhammad baran
kepada kekasihku Nagizah ..... Gadis masa depanku.
kalimat pertama yang ingin kuucap padamu saat pertama menulis surat ini adalah, apa kabarmu sekarang? semoga kau tetap berbahagia dengan kehidupanmu yang sekarang. maaf, saat ini aku tak punya cukup waktu untuk berkunjung ke tempatmu. tapi kau jangan kira aku tak lagi peduli.
ini adalah surat pertamaku semenjak kita pisah. tak terasa, tujuh purnama sudah berlalu. dan entah kenapa selau saja ada kerinduan yang terbit. aku membayangkan, sekarang kau semakin cantik dan tentu saja semakin dewasa. dan senyummu itu? ah simpan saja untukku saat kita jumpa nanti.
oya Nagizah...surat ini kutulis dengan harapan, bisa menjadi obat penawar kerinduan di anta pisah kita. semoga waktu yang kian melesat, tak serta merta membawa pergi ingatan kita akan segenap kenangan yang pernah kita kecap.
untuk mengobati rindu, aku ingin berbagi kisah. kau tak keberatan kan? kisah yang ingin kubagi denganmu kali ini tentang persepsi kita terhadap nilai sebuah kecantikan. Aku tak bercanda. sungguh.
mohon kau jangan dulu protes. kau baca saja dulu isi suratku ini....
Nagizah sayangku... ternyata segala urusan di dunia ini amat sangat sederhana... termasuk soal menyoal kecantikan.
kau tahu? ada seorang temanku pernah bercerita tentang kisah cintanya yang berakhir tragis. kata temanku, cintanya kandas di persimpangan jalan hanya karena satu alasan, kecantikan.
ah bukankah bicara soal cinta, tak jauh-jauh dari soal tampang, juga soal kata-kata romantis itu? dan ini berlaku untuk siapa saja, sepanjang segala abad. tapi ada satu hal menarik yang dia katakan. katanya, kecantikan dan kata-kata manis selalu membuat kita terpesona. sayangnya kata dan tampang bukan menjadi garansi langgengnya sebuah ikatan.
hm sepertinya ini menarik untuk ditelusuri......
Masih menurut temanku ini, seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari nanti ia juga akan pergi karena alasan fisik. ternyata pesona fisik tak selamanya abadi. akan datang masanya dia akan pudar bila rasa telah kehilangan selera. disini kebosanan menemukan tempatnya untuk meminta sebuah alasan untuk pisah. ah tragis bukan?
begitu juga seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari nanti dia akan pergi karena materi. di sini ketakpuasan menemukan ambang batasnya untuk memenuhi sebuah ambisi yang bernama keinginan. tak ada yang abadi memang.
tapi satu hal penting yang perlu kau catat sayangku, seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tak akan pernah pergi. tak akan pernah.
kau tahu kenapa? karena sebagaimana yang di katakan Novelis Tere Liye, hati tak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.
ternyata Nagizah... selama ini kita kerap keliru dalam mendefinisikan kecantikan.
maka kita hanya bisa berdoa. demi segala kebajikan yang masih tersisa, kita memohon kiranya Tuhan sudi mengajarkan kita untuk selalu memiliki hati yang cantik. tak peduli meski orang-orang tak pernah sekalipun menyadari kecantikan hati tersebut.
aku teringat sebuah sajak yang mengatakan begini:
kan layu cinta bunga
kan luntur cinta warna
kan habis cinta harta
kan pergi cinta kekasih
kan abadi cinta Tuhan
bagaimana nagizah? sekarang kau paham kan cinta?
sebelum aku menutup kisah ini, izinkan aku menitip salam rinduku untukmu. kau meskipun jauh di mataku, tapi yakinlah, rinduku akan selalu datang menyapamu. biar kau tak kesepian disana.
Ttd
arjuna
pulau siput, 22 oktober 2012
ketika musim menyelam mutiara tlah tiba... (**)