Kau Begitu Lama Sayangku
Oleh Hamba Moehammad
padamu, rinduku adalah rindu pungguk pada bulan. tak kenal kata sudah
dan penantianku adalah kesetiaan hujan malam ini. merintik dengan gelisah di sela atap rumah dan jatuh tik-tak ke tanah.
juga ingatanku adalah kesabaran air yang mengalir senantiasa. rasah di antara ceruk bebatuan yang hijau lumutan.
kau begitu lama sayangku
sementara aku tetap di sini membilang detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun yang terus pergi. dan kuharap ketika kau kembali, janji yang pernah kita gores di batang pohon akasia itu tetap kau genggam.
kau begitu lama sayangku
dan kini rinduku tak lagi tangguh. baiknya kutitip saja pada angin malam ini. tunggulah di jendela kamarmu.
kau begitu lama sayangku
0 komentar:
Posting Komentar