Kamis, 23 Oktober 2014

“Saya tidak berdoa kepada Tuhan"


Do'a dan Hal-hal yang Harus Diselesaikan
(Hati-hati..!  Ini hanya percakapan khayalan saya semata. Janga terkecoh)

"Perlukah Kita Berdo'a?"

"Berdo'a kepada siapa?"

"Yah berdo'a kepada Tuhan toh. Sama siapa lagi?"

"Untuk aaapa?"

"Untuk hajat atau kebutuhan kita"

"Hari gini masih berdo'a mengemis hajat dan kebutuhan? Apa kata nenek moyang?"

"Hehehe, kamu ini menghina atau menghibur?"

"Ah saya hanya menghibur dengan cara menghina. Tak usah diambil hati begitu"

Terus, bagaimana kau berdoa kepada Tuhan?"

"Berdo'a? Dengan tengadah tangan penuh harap itu?

"Yah. Yang seperti itu.." 

 “Saya tidak berdoa kepada Tuhan"

"Oya? Apa sebab?"

"Sebab saya tak memiliki apa pun untuk diminta"

"Karena sudah puas dengan apa yang sudah dimiliki?"

"Bukan. Bukan soal kepuasan yang membuat saya memilih untuk tak berdo'a. Tapi karena Tuhan sudah memberi semua yang saya butuhkan.”

(Demikianlah cerita omong kosong saya. Mohon maaf kalau anda merasa tertipu dengan cerita yang sekadar omong kosong saja ini. Toh hidup ini memang kebanyakan sekadar omongan kosong kan? heheh)

~HM~

0 komentar:

Posting Komentar