Kamis, 27 Februari 2014

Kita dan Hal-hal Kecil

Oleh Hamba Moehammad

"Tiada impian yang terlalu besar, dan tiada pemimpi yang terlalu kecil."

Terkadang, dalam hidup kita sering kali terkecoh. Kadang kita menggunakan standar yang tidak adil ketika memberi nilai. Dan salah satu standar yang sering kita gunakan adalah "besar" atau "kecil".

Namun besar atau kecil nilai sesuatu tidak diukur berdasarkan volume atau berat tapi seberapa besar manfaat atau maslahat sesuatu itu bagi diri dan sesama kita.

Lalu apa itu "Besar" sesungguhnya dan apa itu "Kecil" sebenarnya?

Ini pertanyaan yang harus kita cari jawaban yang semestinya sebelum kita terlanjur salah kaprah memberi tafsir dan dengan pede membesar-besarkan kesalahan itu.

Menyingkirkan duri dari tengah jalan adalah hal kecil. Memberi salam dan membalas salam kepada sesama itu hal remeh. Memberi nasehat itu hal gampang. Dan masih banyak hal remeh yang sering luput dari perhatian kita karena kita menganggap, ia terlalu "kecil".

Kita memang sering terlalu sibuk atau sengaja menyibukkan diri dengan sesuatu yang kita anggap besar yang hasilnya belum tentu sebanding dan lupa dengan hal-hal kecil yang sebenarnya berharga.

Kita memang harus berterimakasih kepada hal-hal kecil yang remeh temeh itu. Karena suatu hari, dunia melihat betapa hal-hal yang kecil itu bisa memberi makna yang berarti bagi hidup dan kehidupan kita.

Lalu apa sebenarnya itu "Besar" dan apa itu "Kecil"?

Ternyata bila kita merenung sedikit lebih khusuk, berpikir sedikit lebih mendalam, sebenarnya kita dapati bahwa yang "besar" sesungguhnya adalah keserakahan dan kesombongan kita yang nyaris tanpa batas, sedangkan yang "kecil" sebenarnya adalah rasa syukur dan puas terhadap limpahan anugerah-Nya.

Ah betapa selama ini kita benar-benar terkecoh dengan standar nilai yang menipu. Standar nilai yang bahkan kita sendiri tak kuasa memberinya definisi yang tepat. Atau jangan-jangan, kita benar-benar terkecoh dengan pikiran kita sendiri. Jika iya, betapa ironisnya kalau begitu. (**)

Makassar, 28 Desember 2013
Ketika pergantian tahun baru 2014 tinggal menghitung hari.

0 komentar:

Posting Komentar