Sabtu, 08 Juni 2013

Antara kau-aku

Antara Kau-Aku
Oleh Hamba Moehammad

ingin kuceritakan kisah ini. kau mau menyimak? ini cerita antara kau-aku.

ingin kubingkai semua kenangan. meski sekadar mozaik lusuh yang nanti kupajang di sudut rindu. biar ada yang bisa kukenang sebagai bagian sejarah di anta pisah kita. tak peduli kau memilih untuk lupa.

tapi, bukankah melupakan adalah menyingkirkan dari sebutan, juga ingatan? ah bila itu yang kau lakukan, betapa tragisnya...

meski sejarah kerap hanya lekat di sisa ingatan. kuharap sejarah kau-aku tak bernasib sama tragisnya. aku tak ingin, hanya karena sejarah kau-aku bukan bagian dari kisah kehidupan pembaca atau pemerhati sejarah, dia kemudian serta merta terlupakan.

aku peduli. tentang sejarah itu. karena semua mengandung kenangan. maka aku mau berkorban. membingkainya. tak peduli kau acuh. atau mungkin kau mencibir dan dengan nada mengejek mengatakan, "betapa bodohmu."

tapi sekali lagi aku  tak peduli. siapa pun tak berhak melarangku. termasuk kau.

kuanggap, semua yang pernah kita jalani seiring waktu adalah takdir hidupku. itu juga adalah bagian dari sejarah hidupku. semua yang pernah kita lewati adalah kenangan terindah. aku berhak mengenangnya. meski kini sekadar nostalgia masa lalu.

waktu mungkin telah menggerus ingatanmu. dan waktu pula yang membawa serta pergi ingatanmu. tentang kita.

tanpa sisa? ah aku ragu kau benar-benar melupakanku...

aku tak menyalahkan waktu. aku juga tak menyalahkan sebab kita pisah. aku juga tak menyalahkanmu. aku bahkan tak menyalahkan apapun dan sesiapapun.

bagiku, menyalahkan hanyalah alasan untuk lari dari kenyataan, bahwa kita memang tak teguh menjaga simpul ikatan.

aku hanya menyesali. yah menyesali kenapa kita pernah sua, pernah jumpa. tapi apa guna penyesalan ini. toh semuanya sudah terlanjur. inilah pengalaman. dan semoga menjadi guru.

aku sadar, setiap jumpa pasti ada pisah...

aku berharap, meski tak lagi mengingatku, juga mengenang semua yang pernah kita lewati, semoga kau bahagia dengan pilihan jalanmu.

hidup memang sekumpulan pilihan. dan kita memang harus memilih. termasuk memilih tetap bersama atau harus berpisah. memilih untuk tetap mengenang, atau sebaiknya melupakan. (**)

0 komentar:

Posting Komentar